Iyan Anriansyah / F24090050
Timbunan lemak di tubuh bisa memicu timbulnya penyakit. Demikian pula dengan kebiasaan mengonsumsi gula, terutama pemanis buatan.
Konsumsi gula secara berlebihan mengakibatkan penurunan kualitas kesehatan dengan munculnya gangguan seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Jumlah asupan maksimum gula yang diperkenankan untuk pria sebesar 100 kalori (enam sendok teh) per hari dan wanita sekitar 150 kalori (sembilan sendok teh) per hari. Orang dengan aktivitas tinggi membutuhkan asupan lebih tinggi, sementara semakin tua, kebutuhan gula semakin rendah.
Sementara Departemen Kesehatan menganjurkan pembatasan konsumsi gula sampai 5 persen dari jumlah kecukupan energi atau sekitar 3-4 sendok makan setiap hari.
Banyak pula memilih mengonsumsi pemanis buatan ketimbang gula alami. Di samping lebih murah, gula buatan dianggap mengandung kalori lebih rendah ketimbang dengan gula alami. Padahal mengonsumsi gula buatan juga berisiko memperburuk kesehatan
Menurut Ahli Gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr Lanny Lestiani, yang ditemui dalam acara Press Briefing Nutrifood 'Pengenalan Beragam Pemanis Buatan' mengatakan, pemanis buatan merupakan zat kimia yang menawarkan rasa manis.
Produk-produk yang dibuat dengan pemanis buatan mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan produk yang dibuat dengan gula. Sebab, pemanis sintetis memiliki rasa lebih manis dibandingkan gula alami sehingga pemakaiannya lebih sedikit.
“Karena itu, pemanis buatan seringkali digunakan sebagai bagian dari diet untuk menurunkan atau mengontrol berat badan,” katanya saat ditemui di Penang Bistro, Pakubuwono, Jakarta Selatan, Kamis 8 April 2010.
Berikut beberapa jenis pemanis buatan yang beredar di pasar Indonesia.
Aspartame
Acceptable daily intake/ ADI: 50 miligram (mg) per kilogram berat badan. Jenis pemanis tidak aman digunakan untuk masakan.
Saccharin
ADI: 5 mg per kilogram berat badan. Jenis pemanis ini bisa digunakan untuk masakan.
Acesulfame K
ADI: 15 mg per kilogram berat badan. Aman digunakan untuk masakan.
Sucralose
ADI: 5 mg per kilogram berat badan. Aman digunakan untuk masakan.
"Ada lagi jenis pemanis buatan lainnya seperti Alitan, Eritritol, Isomalt, Laktitol, Malititol, Manitol, Siklamat, Silitol, dan Sortitol," katanya.
Sebelum Anda mengonsumsi pemanis buatan untuk kebutuhan diet, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter gizi Anda. Sebab, konsumsi pemanis kimia itu memiliki efek berbeda bagi setiap orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar