Senin, 24 Januari 2011

EMULSIFIER sebagai Bahan Tambahan Makanan

EMULSIFIER
(Oleh Cici Mesiana-F24090125)

Emulsifier biasa disebut juga dengan zat pengemulsi, merupakan zat yang membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan air dan merupakan senyawa organik yang memiliki gugus polar maupun gugus nonpolar.  Gugus polar pada emulsifier digunakan untuk mengikat air yang terkandung pada bahan, sedangkan gugus nonpolar digunakan untuk mengikat minyak.

Pada pembuatan cake atau bolu, biasanya sering ditemukan permasalahan, mulai dari kue yang bantat, adonan tidak mengembang, atau tekstur kue yang tidak lembut. Bagi para pembuat kue, untuk menghasilkan kue yang hasilnya memuaskan, dapat digunakan suatu bahan tambahan makanan sejenis emulsifier. Emulsifier ini biasanya ada di dalam ragi atau cake emulsifier yang memang sengaja ditambahkan pada makanan.

Bahan yang ada di dalam ragi biasanya terdapat bahan makanan yeast yang diperlukan pada waktu perbanyakan yeast dan bahan lain yang sengaja ditambahkan untuk meningkatkan stabilitas makanan selama penyimpanan supaya tidak menggumpal. Bahan tersebut merupakan emulsifier. Adanya emulsifier yang dapat mengikat dua gugus senyawa ini membuat kue dapat mengembang dengan baik. Emulsifier tersebut dapat mengikat udara dalam adonan, sehingga tekstur kue jadi halus lembut.

Cake emulsifier merupakan suatu bahan yang digunakan untuk menstabilkan dan melembutkan adonan cake, kadang juga digunakan pula untuk menghemat penggunaan telur. Di pasaran biasanya cake emulsifier ini dicampur dengan lemak padat, bisa lemak hewani atau lemak nabati yang dibuat dengan proses hidrogenasi. Cake emulsifier kebanyakan dikenal dengan nama-nama dagang seperti Ovalet, SP, Spontan 88, TBM, dan masih banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar